Selasa, 14 Juni 2016

Pasuruan is My City and Gerbo is My Village


Assalamualaikum Wr. Wb

Pasuruan adalah tempat tinggalku, tepatnya di desa Gerbo kecamatan Purwodadi.
Di pasuruan yang di daerah ku terutama di desa gerbo mempunyai banyak kebudayaan.
Sedikit informasi saja bahwa desa ku adalah desa terbesar dan padat se kecamatan.

A. Budaya
1. Festifal Gemah Takbir
Biasanya kalau di daerah lain waktu takbiran yah cuma ramai di mushola saja.
Kalau di daerah saya wajib takbir keliling, dan dijadikan sebagai ajang perlombaan antar dusun.
Perlombaan nya meliputi tema patung atau beground, patung nya sendiri, musik atau terbangan dari kelompok, dan gak lupa kekompakkan saat festifal juga menjadi penilaian para juri.
Jadi waktu malam takbiran disana sangat ramai sekali, banyak orang yang berasal dari daerah" lain berbondong" datang ke desa saya untuk menyaksikan festifal tahunan tersebut, dan hal itu menjadi daya tarik tersendiri di desa saya.

2. Festifal 17 Agustus
Festifal ini tidak jauh beda dengan festifal gemah takbir, bedanya hanya waktu pelaksanaan nya saja, dan penampilan para peserta. festifal ini akrab dipanggil "AGUSTUSAN" oleh para masyarakat di desa saya. biasanya identik dengan corat corat semacam perang warna pada peserta festifal agustusan, biasanya cerita yang identik di buat oleh setiap dusun adalah peperangan dan legenda atau cerita rakyat. jadi intinya memperkenalkan budaya indonesia kembali pada enerasi muda agar tidak melupakan budaya negaranya sendiri.Terlebih lagi kalau saat 17 Agustus di desa saya selain ada festifal 17 agustus juga desa saya selalu membuat selamatan desa dengan berbagai macam pertunjukkan seperti wayang, reok ponorogo, orkes atau elektone, dan masih banyak lagi pertunjukkan adat yang lain yang digelar tanpa henti selama 1 minggu penuh.


Dari kedua festifal yang utama di daerah saya yang saya sebutkan diatas, sedikit tambahan saja bahwa semua festifal itu diikuti oleh semua warga daerah saya. dari mulai anak-anak kecil sampai oran tua. dari mulai petani sampai pekerja kantoran, dan dari mulai yang masih sekolah hingga sudah tamat dan berhenti sekolah.

B. Makanan Khas
Kalau di daerah saya ada makanan khas yang memang pembuatan nya ada di desa saya, dan biasanya produksinya hanya saat menjelang hari raya idul fitri. nama makanan nya adalah "LADU" tapi bukan ladu yang sejenis dengan ladu yang ada di india loh jangan salah. Ladu di daerah saya terbuat dari ubi kayu yang dikeringkan, di giling biar menjadi bubuk lalu dicetak sedemikian rupa agar berbentuk seperti bantal, setelah dikeringkan selama beberapa hari ladu mentah di goreng, setelah minyak nya kering dan ladu tidak terlalu panas diberikan bubukan gula pasir disetiap bagian ladu. setelah dingin ladu dimasukkan plastik dan siap untuk dikirim ke rumah" warga yang memesan ladu tersebut.

C. Ciri Khas
Ciri khas daerah saya yaitu jika ada anak laki-laki yang di khitan orangtuanya biasanya menyewa marching band,  kuda girah bahasa jawanya jaran kencak, dan pencak silat, sebagai pertunjukkan untuk para tamu yang sedang kondangan. kalau ada orang menikah tradisinya menyewa al banjari dan marching band, selebihnya saat menikah biasanya selalu memakai adat jawa.

Mungkin demikian yang bisa saya ceritakan tentang desa saya dan kota saya, maaf jika ada salah" kata.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar